BLOGGER TEMPLATES AND Gaia Layouts »

Selasa, 13 April 2010

Active Directory (AD) merupakan layanan yang dibanggakan oleh windows server, dengan tugas dari seorang administrator akan dipermudah, sebagai analoginya AD adalah sebuah buku telepon, yang didalamnya terdapat berbagai informasi nama dan buku telepon yang sangat mudah untuk ditemukan jika kita ingin mencari sebuah informasi.


Jumat, 05 Maret 2010

Pengertian dan Jenis Processor

Pengertian dan Jenis Processor

processor Processor sering disebut sebagai otak dan pusat pengendali computer yang didukung oleh kompunen lainnya. Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas. Processor terletak pada socket yang telah disediakan oleh motherboard, dan dapat diganti dengan processor yang lain asalkan sesuai dengan socket yang ada pada motherboard. Salah satu yang sangat besar pengaruhnya terhadap kecepatan komputer tergantung dari jenis dan kapasitas processor.

Prosesor adalah chip yang sering disebut “Microprosessor” yang sekarang processor1ukurannya sudah mencapai Gigahertz (GHz). Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah data atau informasi. Merk prosesor yang banyak beredar dipasatan adalah AMD, Apple, Cyrix VIA, IBM, IDT, dan Intel. Bagian dari Prosesor Bagian terpenting dari prosesor terbagi 3 yaitu :

  • Aritcmatics Logical Unit (ALU)
  • Control Unit (CU)
  • Memory Unit (MU)

Sejarah Perkembangan Mikroprocessor

Dimulai dari sini :

1971 : 4004 Microprocessor

Pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel , microprocessor 4004 ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati.

1972 : 8008 Microprocessor

Pada tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya yaitu 4004.

1974 : 8080 Microprocessor

Menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan

1978 : 8086-8088 Microprocessor

Sebuah penjualan penting dalam divisi komputer terjadi pada produk untuk komputer pribadi buatan IBM yang memakai prosesor 8088 yang berhasil mendongkrak nama intel.

1982 : 286 Microprocessor

Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk processor sebelumnya.

1985 : Intel386™ Microprocessor

Intel 386 adalah sebuah prosesor yang memiliki 275.000 transistor yang tertanam diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004

1989 : Intel486™ DX CPU Microprocessor

Processor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja pada processor.

1993 : Intel® Pentium® Processor
Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.

1995 : Intel® Pentium® Pro Processor

Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.

1997 : Intel® Pentium® II Processor

Processor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik.

1998 : Intel® Pentium II Xeon® Processor

Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.

1999 : Intel® Celeron® Processor

Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.

1999 : Intel® Pentium® III Processor

Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.

1999 : Intel® Pentium® III Xeon® Processor

Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor , yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.

2000 : Intel® Pentium® 4 Processor

Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.

2001 : Intel® Xeon® Processor

Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.

2001 : Intel® Itanium® Processor

Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).

2002 : Intel® Itanium® 2 Processor

Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium

2003 : Intel® Pentium® M Processor

Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.

2004 : Intel Pentium M 735/745/755 processors

Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.

2004 : Intel E7520/E7320 Chipsets

7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.

2005 : Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz

Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.

2005 : Intel Pentium D 820/830/840

Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.

2006 : Intel Core 2 Quad Q6600

Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP )

2006 : Intel Quad-core Xeon X3210/X3220

Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP)

CARA INSTALASI ACCESS POINT DAN WIRELESS

CARA INSTALASI ACCESS POINT DAN WIRELESS

Alat dan Bahan :
1. Acces Point 1 unit
2. Wireless Lancard 2 unit
3. PC server / sentral 1 unit
4. PC Client 2 unit
5. Driver Acces Point 1 set
6. Driver LanCard 2 set

Langkah Instalasi Wireless Lan Card :
1. Matikan PC Client
2. Buka tutup casing dengan Obeng
3. Pasang W-Lan Card di slot PCI pada PC Client
4. Tutup kembali casingnya, lalu hidupkan PC.
5. Saat PC hidup, system akan langsung mendeteksi adanya perangkat yang baru terpasang, lalu masukan CD driver dan ikuti proses penginstalan driver hingga selesai.
6. Lakukan pada langkah no 1 s/d 5 untuk PC client yang lain.

Langkah Instalasi Access Point :
1. Siapkan AP dan pasang sekaligusnya Antena dan kabel power AP.
2. Pasangkan kabel UTP jenis cross dari AP ke Port Lan Card di PC Server.
3. Hidupkan PC server, lalu masukan CD Driver AP ke dalam CDROM kemudian Instal Driver AP pada PC Server hingga selesai.
4. Pilih Star >>pilih My Network Places dengan klik kanan >>pilih properties
5. Muncul Network Connection, pilih wireless network connection dengan klik kanan>> pilih properties>>
6. Muncul Wireless Network Connection Properties >>pilih tab Wireless Network, pada bagian preferred network muncul nama default dari Access Point yang aktif yakni, default.
7. Mengkonfigurasi AP melalui program web browser yakni Internet Explorer (IE) dengan mengetikkan IP address pada kolom Address nya. (IP address dapat dilihat pada buku manual AP).
8. Sesuaikan IP Address PC Server dengan IP address AP agar PC Server dapat mengakses AP yang dilanjutkan dengan pengaturan settingan AP. (missal IP Address AP adalah 192.168.1.50 maka IP address PC server 192.168.1.51)
9. Pilih AP tipe jaringan (infrastruktur) Network only
10. Pada system tray, klik kanan ikon Network, pilih View Available Wireless Network
11. Muncul kotak dialog, lalu cek Allowme to connect >> pilih connect
12. Jalankan program IE, pada bagian address ketik IP address AP, missal ; http://192.168.1.50 hingga akan muncul tampilan login yang meminta pengisian User Name dan Passwor AP (lihat di manual AP).
13. Setelah pengisian login benar antara user name dan password benar, akan muncul halaman control panel AP.
14. Carilah nama SSID (nama workgroup jaringan wireless) nya dan bisa diganti sesuai keinginan kita.

Setup Windows Server 2003 – Bagian 2

Setup Windows Server 2003 – Bagian 2

Pada Setup Windows Server 2003 – Bagian 1, kita telah melakukan instalasi Windows Server 2003 dengan konfigurasi standar. Beberapa konfigurasi lainnya masih harus dicustomize agar sesuai dengan kebutuhan sistem yang diharapkan.

Pada bagian ke-2 ini, kita akan melakukan instalasi beberapa komponen tambahan yang diperlukan dan melakukan beberapa konfigurasi minimum untuk Windows Server 2003.

Instalasi Windows Server 2003 Service Pack 2

  1. Masukkan CD Windows Server 2003 Service Pack 2
  2. Jika Autorun tidak aktif, jalankan melalui menu Start.
    Caranya:
    1. Klik ‘Start’->’Run
    2. Klik ‘Browse’. Pilih lokasi CD-ROM, dan pilih file ‘SRSP2.CMD’
  3. Setup akan mengekstrak file-file instalasi dan menampilkan kotak dialog seperti berikut.
    Instalasi Windows Server 2003 Service Pack 2Instalasi Windows Server 2003 Service Pack 2
  4. Klik ‘Next’ dan lanjutkan sampai selesai.
  5. Restart

Instalasi Driver

Anda harus melakukan instalasi driver-driver hardware di komputer dengan CD/DVD instalasi hardware bersangkutan. Jika driver untuk Windows Server 2003 tidak ditemukan, coba dengan driver untuk Windows XP atau download dari website vendor bersangkutan.

Instalasi Internet Information Service (IIS)

  1. Jalankan ‘Add or Remove Programs’ dari Control Panel
  2. Klik button ‘Add/Remove Windows Components’
  3. Double click ‘Application Server’
    Instalasi Microsoft IIS
  4. Double click ‘Internet Information Service (IIS)’
    Instalasi Microsoft IIS
  5. Pilih ‘File Transfer Protocol (FTP) Service’
    Instalasi Microsoft IIS
  6. Klik OK.

Membuat Partisi

Partisi untuk dokumen, database, dan file-file temporer sebaiknya dipisah. Untuk membuat partisi di Windows Server 2003, ikuti langkah berikut:

  1. Jalankan ‘Control Panel’->’Administrative Tools’->’Computer Management’
  2. Pilih ‘Disk Management’
    Membuat Partisi di Windows Server 2003
  3. Klik ‘Disk 0′ pada daftar disk dan klik kanan.
  4. Pilih ‘New Partition’
  5. Pilih ‘Extended Partition’, isi ukuran partisi yang dibutuhkan dan klik ‘Next’
  6. Pilih filesystem ‘NTFS’.
  7. Ulangi langkah 1-6 untuk partisi yang lain.

Membuat User Account

Anda harus membuat user account khusus untuk pemakaian biasa dan jangan gunakan account Administrator. Gunakan account Administrator jika diperlukan, misalnya instalasi software atau hardware.

  1. Jalankan ‘Control Panel’->’Administrative Tools’->’Computer Management’
  2. Pilih ‘Local Users and Groups’
    Membuat user di Windows Server 2003
  3. Pilih ‘Users’
  4. Klik kanan di daftar user dan pilih ‘New User’
  5. Isi dengan nama user yang Anda inginkan.
    Membuat user di Windows Server 2003
  6. Klik ‘Create’
Selamat, Windows Server 2003 telah siap digunakan sebagai Server. Untuk menggunakan Voucha II, Anda perlu melakukan instalasi Microsoft SQL Server 2000 dan Microsoft SQL Server 2000 – Service Pack 4

Setup Windows Server 2003 – Bagian 1

Setup Windows Server 2003 – Bagian 1

Artikel ini adalah tutorial singkat mengenai instalasi Windows Server 2003 ke komputer PC untuk digunakan dalam sistem Voucha II. Jika Anda menggunakan server built-up seperti IBM xSeries atau Dell PowerEdge, anda harus baca manual instalasi yang disertakan bersama server tersebut. Instalasi ini dapat diterapkan pada :

  1. Windows Server 2003 x86
  2. Windows Server 2003 x86 Service Pack 1
  3. Windows Server 2003 x86 R2
  4. Windows Server 2003 x86 Service Pack 2

Instalasi Windows Server 2003 hampir mirip dengan instalasi Windows XP dan sama mudahnya. Hal-hal yang perlu Anda siapkan:

  1. CD/DVD instalasi Windows Server 2003 (Enterprise Edition)
  2. CD/DVD driver untuk motherboard, video card, sound card, ethernet card, dll.
  3. PC dengan RAM minimum 256 (disarankan 512MB atau lebih), hardisk 20GB (disarankan 40GB atau lebih), video card true-color dengan resolusi 1024×768.

Baiklah mari kita mulai:

Boot komputer dengan CD Windows Server 2003

Atur konfigurasi BIOS agar melakukan boot ke CD/DVD ROM. Masukkan CD/DVD Windows Server 2003. Anda akan mendapatkan layar selamat datang di setup Windows Server 2003.

Windows Server 2003

Tekan tombol ‘ENTER’ di keyboard. Anda akan menuju ke layar EULA

Windows Server 2003

Tekan ‘F8′ di keyboard untuk persetujuan lisensi Windows Server 2003.

Membuat Partisi

Jika hardisk Anda masih kosong, anda harus membuat partisi untuk sistem Windows Server 2003. Tekan ‘C’ untuk membuat partisi dan masukkan ukuran partisi yang dibutuhkan, misal 10000MB (1GB).

Windows Server 2003

Jika sudah selesai, tekan ‘ENTER’.

Format partisi tersebut dengan filesystem NTFS dengan metode quickformat.

Windows Server 2003

Tekan ‘ENTER’. Windows Server 2003 Setup memformat partisi hardisk Anda.

Windows Server 2003

Setelah format selesai, Windows Server 2003 Setup meng-copy file-file ke partisi Windows.

Windows Server 2003

Setelah selesai, Windows Server 2003 Setup akan me-restart komputer dan boot ulang.
Windows Server 2003

Windows Server Setup GUI

Windows Server 2003

Tunggu beberapa saat sampai muncul Wizard berikut:

Windows Server 2003

Pilih ‘Customize’, dan lakukan setting seperti screen di bawah ini.

Windows Server 2003

Klik ‘OK’, kembali ke layar sebelumnya dan klik ‘Next’.

Windows Server 2003

Isi dengan Nama Anda dan Nama Perusahaan Anda. Kemudian klik ‘Next’.

Windows Server 2003

Isi dengan CD key Windows Server 2003 yang disertakan bersama CD Windows Server 2003. Klik ‘Next’

Windows Server 2003

Pilih Licensing Mode ‘Per Server’ dan isi dengan jumlah koneksi yang dibutuhkan. Klik ‘Next’.

Windows Server 2003

Isi ‘Computer Name’ dan password untuk Administrator. Klik ‘Next’.

Windows Server 2003

Pilih ‘Time Zone’ dengan (GMT +07:00 ) Bangkok, Hanoi, Jakarta. Klik ‘Next’. Setup akan melakukan instalasi Network.

Windows Server 2003

Windows Server 2003

PIlih ‘Custom settings’ dan klik ‘Next’.

Windows Server 2003

Pilih komponen ‘Internet Protocol (TCP/IP)’ dan klik ‘Properties’.

Windows Server 2003

Isi ‘IP address’, ‘Subnet mask:’, ‘Default gateway:’ sesuai konfigurasi network Anda. Klik ‘OK’. Kemudian klik ‘Next’.

Windows Server 2003

Isi nama Workgroup yang diinginkan, misalnya : ‘VOUCHA’. dan klik ‘Next’.

Windows Server 2003

Setup mencopy file-file komponen ke partisi Windows. Setelah itu Setup akan melakukan restart dan boot ulang komputer Anda.

Windows Server 2003

Macam-macam dari Motherboard

Macam-macam dari Motherboard

1. Soket intel yaitu ;

Socket-1 adalah soket kedua dari seri soket standar yang dibuat oleh Intel yang digunakan di mikroprosesor-mikroprosesor x86 antara lain digunakan oleh prosesor Intel 80486SX dan 80486SX2, Intel 80486DX dan 80486DX2, serta Intel 80486DX4 Overdrive. Socket ini diperkenalkan pada bulan April 1989.

Socket ini memiliki karakteristik sebagai berikut:

* Memiliki 169 pin, dengan layout 17x17 Pin-Grid Array
* Tegangan operasi yang digunakan adalah 5 Volt
Socket-2 adalah sebuah soket prosesor yang digunakan oleh prosesor Intel 80486SX dan 80486SX2, Intel 80486DX dan 80486DX2, Intel 80486DX4 Overdrive serta 486 Overdrive. Socket ini diperkenalkan pada bulan Maret 1992.

Socket ini memiliki karakteristik sebagai berikut:

* Memiliki 238 pin, dengan layout 19x19 Pin-Grid Array
* Tegangan operasi yang digunakan adalah 5 Volt


Socket-3 adalah sebuah soket prosesor yang digunakan oleh prosesor Intel 80486SX dan 80486SX2, Intel 80486DX dan 80486DX2, Intel 80486DX4 Overdrive, 486 Overdrive serta AMD 5x86. Socket ini diperkenalkan pada bulan Februari 1994.

Socket ini memiliki karakteristik sebagai berikut:

* Memiliki 237 pin,

dengan layout 19x19 Pin-Grid Array

* Tegangan operasi yang digunakan adalah 5 Volt atau 3.3 Volt

Socket-6 adalah sebuah soket prosesor yang digunakan oleh prosesor Intel 80486DX4 serta Intel Pentium Overdrive. Socket ini diperkenalkan pada bulan Februari 1994. Meski diperkenalkan, prosesor ini jarang diimplementasikan dalam sistem komputer yang beredar, mengingat pasar telah menggunakan prosesor Intel Pentium yang kinerjanya lebih cepat dibandingkan dengan prosesor 486.

Socket ini memiliki karakteristik sebagai berikut:

* Memiliki 235 pin, dengan layout 19x19 Pin-Grid Array
* Tegangan operasi yang digunakan adalah 3.3 Volt

Soket PGA 370 adalah salah satu tipe dudukan prosesor yang dipakai oleh jajaran prosesor buatan Intel, yaitu Celeron dan Pentium III. Soket yang diperkenalkan pertama kali kepada khalayak ramai pada bulan November 1998 ini memiliki 370 pin dengan luas penampang 37x37 SPGA (Staggered Pin-Grid Array). Tegangan operasi yang digunakan bervariasi karena Intel menggunakan sistem Automatic Voltage Regulator Module (Auto-VRM) untuk meregulasi tegangan.

Soket 370 awalnya hanya diperuntukkan bagi prosesor Intel Celeron yang mematok harga lebih murah daripada Pentium II maupun Pentium III. Celeron merupakan hasil praktek tandingan yang dilakukan oleh Intel menyusul maraknya komputer berbasis prosesor dengan soket 7 yang berharga murah, tetapi dengan kualitas yang tidak murahan. Pentium II kala itu berharga sangat mahal karena menggunakan chip terpisah sebagai cache L2. Selain itu, papan induk berbasis soket 7 juga lebih murah dibandingkan dengan papan induk berbasis slot 1 sehingga membangun sebuah sistem berbasis socket 7 dianggap jauh lebih ekonomis bila dibandingkan dengan Pentium II kala itu.

Setelah sukses menekan AMD dan Cyrix dengan Celeron-nya, Intel pun menggunakan desain soket ini untuk prosesor Pentium III terbaru miliknya, dimulai dari generasi Pentium III Coppermine hingga Tualatin. Alasan mengapa Intel menggunakan desain soket 370 pada prosesor Pentium III-nya adalah karena Intel mengintegrasikan cache L2 ke dalam inti prosesor setelah sebelumnya diletakkan terpisah pada kartrid. Ini juga menjadi sebab mengapa prosesor Pentium II dan Pentium III generasi awal terlihat berbeda apabila dibandingkan dengan semua prosesor pendahulunya, apalagi prosesor Pentium Pro.

Macam-macam soket processor pd motherboard mulai dari processor Intel Pentium I sampai Pentium IV.

• Intel Pentium I menggunakan slot 7 (Processor 8080 dg kecepatan 100,200,233 Mhz)

• Intel Pentium II menggunakan slot 1 dan ada juga yang menggunakan soket.( Processor 8085,286,486 dg kecepatan 240-450 Mhz)

• Intel Pentium III menggunakan Soket VGA 70.( Processor 386,186,156 dg kecepatan 400-1 Ghz)

• Intel Pentium IV menggunakan soket VGA 478.(Proicessor 4886 Dx1 dg kecepatan 1-2Ghz)

2. Slot AGP


Slot AGP adalah Bus AGP, singkatan dari Accelerated Graphics Port adalah sebuah bus yang dikhususkan sebagai bus pendukung kartu grafis berkinerja tinggi, menggantikan bus ISA, bus VESA atau bus PCI yang sebelumnya digunakan.

Spesifikasi AGP pertama kali (1.0) dibuat oleh Intel dalam seri chipset Intel 440 pada Juli tahun 1996. Sebenarnya AGP dibuat berdasarkan bus PCI, tapi memiliki beberapa kemampuan yang lebih baik. Selain itu, secara fisik, logis dan secara elektronik, AGP bersifat independen dari PCI. Tidak seperti bus PCI yang dalam sebuah sistem bisa terdapat beberapa slot, dalam sebuah sistem, hanya boleh terdapat satu buah slot AGP saja.

Spesifikasi AGP 1.0 bekerja dengan kecepatan 66 MHz (AGP 1x) atau 133 MHz (AGP 2x), 32-bit, dan menggunakan pensinyalan 3.3 Volt. AGP versi 2.0 dirilis pada Mei 1998 menambahkan kecepatan hingga 266 MHz (AGP 4x), serta tegangan yang lebih rendah, 1.5 Volt. Versi terakhir dari AGP adalah AGP 3.0 yang umumnya disebut sebagai AGP 8x yang dirilis pada November 2000. Spesifikasi ini mendefinisikan kecepatan hingga 533 MHz sehingga mengizinkan throughput teoritis hingga 2133 Megabyte/detik (dua kali lebih tinggi dibandingkan dengan AGP 4x). Meskipun demikian, pada kenyataannya kinerja yang ditunjukkan oleh AGP 8x tidak benar-benar dua kali lebih tinggi dibandingkan AGP 4x, karena beberapa alasan teknis.

Spesifikasi AGP Diperkenalkan Kecepatan Tegangan Maksimum troughput
1x Juli 1996 66 MHz (1 x 66 MHz), 32-bit 3.3 Volt 266 MByte/detik
2x Juli 1996 133 MHz (2 x 66 MHz), 32-bit 3.3 Volt 533 MByte/detik
4x Mei 1998 266 MHz (4 x 66 MHz), 32-bit 1.5 Volt 1066 MByte/detik
8x November 2000 533 MHz (8 x 66 MHz), 32-bit 1.5 Volt 2133 MByte/detik

Selain empat spesifikasi AGP di atas, ada lagi spesifikasi AGP yang dinamakan dengan AGP Pro. Versi 1.0 dari AGP Pro diperkenalkan pada bulan Agustus 1998 lalu direvisi dengan versi 1.1a pada bulan April 1999. AGP Pro memiliki slot yang lebih panjang dibandingkan dengan slot AGP biasa, dengan tambahan pada daya yang dapat didukungnya, yakni hingga 110 Watt, lebih besar 25 Watt dari AGP biasa yang hanya 85 Watt. Jika dilihat dari daya yang dapat disuplainya, terlihat dengan jelas bahwa AGP Pro dapat digunakan untuk mendukung kartu grafis berkinerja tinggi yang ditujukan untuk workstation graphics, semacam ATi FireGL atau NVIDIA Quadro. Meskipun demikian, AGP Pro tidaklah kompatibel dengan AGP biasa: kartu grafis AGP 4x biasa memang dapat dimasukkan ke dalam slot AGP Pro, tapi tidak sebaliknya. Selain itu, karena slot AGP Pro lebih panjang, kartu grafis AGP 1x atau AGP 2x dapat tidak benar-benar masuk ke dalam slot sehingga dapat merusaknya. Untuk menghindari kerusakan akibat hal ini, banyak vendor motherboard menambahkan retensi pada bagian akhir slot tersebut: Jika hendak menggunakan kartu grafis AGP Pro lepas retensi tersebut.

Selain faktor kinerja video yang lebih baik, alasan mengapa Intel mendesain AGP adalah untuk mengizinkan kartu grafis dapat mengakses memori fisik secara langsung, yang dapat meningkatkan kinerja secara signifikan, dengan biaya integrasi yang relatif lebih rendah. AGP mengizinkan penggunaan kartu grafis yang langsung mengakses RAM sistem, sehingga kartu grafis on-board dapat langsung menggunakan memori fisik, tanpa harus menambah chip memori lagi, meski harus dibarengi dengan berkurangnya memori untuk sistem operasi.

Mulai tahun 2006, AGP telah mulai digeser oleh kartu grafis berbasis PCI Express x16, yang dapat mentransfer data hingga 4000 Mbyte/detik, yang hampir dua kali lebih cepat dibandingkan dengan AGP 8x, dengan kebutuhan daya yang lebih sedikit (voltase hanya 800 mV saja.)


Slot AGP adalah tempat/slot untuk VGA card.




3. Slot PCI


Slot PCI adalah (kepanjangan dari bahasa Inggris: Peripheral Component Interconnect) adalah bus yang didesain untuk menangani beberapa perangkat keras. Standar bus PCI ini dikembangkan oleh konsorsium PCI Special Interest Group yang dibentuk oleh Intel Corporation dan beberapa perusahaan lainnya, pada tahun 1992. Tujuan dibentuknya bus ini adalah untuk menggantikan Bus ISA/EISA yang sebelumnya digunakan dalam komputer IBM PC atau kompatibelnya.

Komputer lama menggunakan slot ISA, yang merupakan bus yang lamban. Sejak kemunculan-nya sekitar tahun 1992, bus PCI masih digunakan sampai sekarang, hingga keluar versi terbarunya yaitu PCI Express (add-on).

Spesifikasi bus PCI pertama kali dirilis pada bulan Juni 1992, sebagai PCI vesi 1.0. Perkembangan selanjutnya dapat dilihat pada tabel berikut.
Spesifikasi bus PCI Dirilis pada Perubahan yang dilakukan ;
PCI 1.0 Juni 1992 Spesifikasi asli PCI, yang memiliki lebar bus 32-bit atau 64-bit
PCI 2.0 April 1993 Spesifikasi ini mendefinisikan jenis konektor dan papan ekspansi
PCI 2.1 Juni 1995 Operasi 66 MHz diberlakukan; Perubahan pada latency; Adanya fungsi transaction ordering
PCI 2.2 Januari 1999 Fitur manajemen daya diberlakukan; Ada beberapa klarifikasi mekanika
PCI-X 1.0 September 1999 Spesifikasi PCI-X 133 MHz, sebagai tambahan bagi versi PCI 2.2
Mini-PCI November 1999 Spesifikasi PCI 2.2 untuk motherboard dengan form factor yang kecil (Micro-ATX)
PCI 2.3 Maret 2002 Pensinyalan 3.3 Volt; Penggunaan kartu yang bersifat low-profile
PCI-X 2.0 Juli 2002 Modus kerja 266 MHz dan 533 MHz; dukungan terhadap pembagian bus 64-bit menjadi segmen-segmen berukuran 16-bit atau 32-bit; Pensinyalan 3.3 Volt atau 1.5 Volt.
PCI Express 1.0 Juli 2002 PCI dengan cara transmisi serial, dengan kecepatan 2500Mb/s tiap jalur transmisi tiap arah, menggunakan pensinyalan 0.8 Volt, sehingga menghasilkan bandwidth kira-kira 250MB/s tiap jalurnya; Didesain untuk menggantikan PCI 2.x dalam sistem PC.

Slot PCI adalah tempat/slot untuk modem,tv tuner,LAN card(Multi Fungsi)



4. Slot ISA


Slot ISA adalah Bus ISA (Industry Standard Architecture) adalah sebuah arsitektur bus dengan bus data selebar 8-bit yang diperkenalkan dalam IBM PC 5150 pada tanggal 12 Agustus 1981. Bus ISA diperbarui dengan menambahkan bus data selebar menjadi 16-bit pada IBM PC/AT pada tahun 1984, sehingga jenis bus ISA yang beredar pun terbagi menjadi dua bagian, yakni ISA 16-bit dan ISA 8-bit. ISA merupakan bus dasar dan paling umum digunakan dalam komputer IBM PC hingga tahun 1995, sebelum akhirnya digantikan oleh bus PCI yang diluncurkan pada tahun 1992.

ISA 8-bit

Bus ISA 8-bit merupakan varian dari bus ISA, dengan bus data selebar 8-bit, yang digunakan dalam IBM PC 5150 (model PC awal). Bus ini telah ditinggalkan pada sistem-sistem modern ke atas tapi sistem-sistem Intel 286/386 masih memilikinya. Kecepatan bus ini adalah 4.77 MHz (sama seperti halnya prosesor Intel 8088 dalam IBM PC), sebelum ditingkatkan menjadi 8.33 MHz pada IBM PC/AT. Karena memiliki bandwidth 8-bit, maka transfer rate maksimum yang dimilikinya hanyalah 4.77 Mbyte/detik atau 8.33 Mbyte/detik. Meskipun memiliki transfer rate yang lamban, bus ini termasuk mencukupi kebutuhan saat itu, karena bus-bus I/O semacam serial port, parallel port, kontrolir floppy disk, kontrolir keyboard dan lainnya sangat lambat. Slot ini memiliki 62 konektor.

Meski desainnya sederhana, IBM tidak langsung mempublikasikan spesifikasinya saat diluncurkan tahun 1981, tapi harus menunggu hingga tahun 1987, sehingga para manufaktur perangkat pendukung agak kerepotan membuat perangkat berbasis ISA 8-bit.

ISA 16-bit

Bus ISA 16-bit adalah sebuah bus ISA yang memiliki bandwidth 16-bit, sehingga mengizinkan transfer rate dua kali lebih cepat dibandingkan dengan ISA 8-bit pada kecepatan yang sama. Bus ini diperkenalkan pada tahun 1984, ketika IBM merilis IBM PC/AT dengan mikroprosesor Intel 80286 di dalamnya. Mengapa IBM meningkatkan ISA menjadi 16 bit adalah karena Intel 80286 memiliki bus data yang memiliki lebar 16-bit, sehingga komunikasi antara prosesor, memori, dan motherboard harus dilakukan dalam ordinal 16-bit. Meski prosesor ini dapat diinstalasikan di atas motherboard yang memiliki bus I/O dengan bandwidth 8-bit, hal ini dapat menyababkan terjadinya bottleneck pada bus sistem yang bersangkutan.

Daripada membuat bus I/O yang baru, IBM ternyata hanya merombak sedikit saja dari desain ISA 8-bit yang lama, yakni dengan menambahkan konektor ekstensi 16-bit (yang menambahkan 36 konektor, sehingga menjadi 98 konektor), yang pertama kali diluncurkan pada Agustus tahun 1984, tahun yang sama saat IBM PC/AT diluncurkan. Ini juga menjadi sebab mengapa ISA 16-bit disebut sebagai AT-bus. Hal ini memang membuat interferensi dengan beberapa kartu ISA 8-bit, sehingga IBM pun meninggalkan desain ini, ke sebuah desain di mana dua slot tersebut digabung menjadi satu slot.


Slot ISA adalah tempat/slot untuk Sound Card.


5. Slot RAM

Slot RAM adalah tempat/slot untuk RAM.
Macam-macam slot RAM
• DDRAM
• SDRAM
• EDORAM
• SIMM





6. IBM PC


IBM PC adalah sebutan untuk keluarga komputer pribadi buatan IBM. IBM PC diperkenalkan pada 12 Agustus 1981, dan "dipensiunkan" pada tanggal 2 April 1987. Sejak diluncurkan oleh IBM, IBM PC memiliki beberapa keluarga, yakni

* IBM 4860 PCjr
* IBM 5140 Convertible Personal Computer (laptop)
* IBM 5150 Personal Computer (PC yang asli)
* IBM 5155 Portable PC (sebenarnya merupakan PC XT yang portabel)
* IBM 5160 Personal Computer/eXtended Technology
* IBM 5162 Personal Computer/eXtended Technology Model 286 (sebenarnya merupakan PC AT)
* IBM 5170 Personal Computer/Advanced Technology

* 1 IBM 5150 Personal Computer
o 1.1 Model
o 1.2 Versi BIOS
* 2 IBM 5140 PC Convertible (laptop)
* 3 IBM 5160 Personal Computer eXTended

IBM 5150 Personal Computer

IBM PC 5150 adalah komputer pribadi generasi pertama yang diluncurkan pada 12 Agustus 1981. Komputer pribadi tersebut diperkuat dengan menggunakan prosesor 16-bit Intel 8088 berkecepatan 4.77 MHz, power supply 63.5 Watt dan memori yang hanya 64 KB. Media penyimpanan yang digunakannya hanya floppy disk drive 5.25 inci 320 KB atau 360 KB (double-side floppy disk).

IBM PC datang dengan ROM yang dilengkapi dengan interpreter bahasa Microsoft Cassette BASIC, sehingga pengguna dapat melakukan pemrograman (jika tidak ada sistem operasi yang dimuat). ROM juga dilengkapi dengan fungsi diagnosa Power-on Self Test (POST) yang akan melakukan pengecekan terhadap perangkat keras sebelum dapat bekerja (meski proses pengecekan yang dilakukannya sangat lambat, lebih dari 10 detik).
Mikroprosesor yang digunakan Intel 8088, dengan kecepatan 4.77MHz.
Math co-processor opsional: Intel 8087 berkecepatan 4.77 MHz.
Jenis bus yang digunakan ISA (Industry Standard Architecture) 8-bit
Tingkatan interupsi 8 (6 yang dapat digunakan), tidak dapat saling berbagi, bersifat Edge-triggered
Saluran Direct Memory Access (DMA) 4 buah (3 yang dapat digunakan), tidak dapat mendukung bus mastering
Prosesor dapat di-upgrade Tidak
Memori Chip Dynamic Random Access Memory (DRAM), 200 nanodetik, dengan kapasitas 16 KB, 64 KB, atau 256 KB.
Interkoneksi dengan motherboard menggunakan soket Dual-Inline Package (DIP) 16-pin, yang berjumlah 27 buah (3 x 9 chip).
Maksimum 64 KB (untuk motherboard yang dijual sebelum tahun 1983)/256 KB (untuk motherboard yang dijual setelah 1983) yang dapat ditancapkan di tiap soket atas motherboard.
Untuk memori yang lebih besar (hingga 640 KB), dapat menggunakan slot ekspansi memory (memory expansion slot).
Bank pertama dari memori disolder ke atas motherboard, sehingga tidak dapat diganti secara langsung tanpa melakukan desolder (IBM menyarankan untuk mengganti motherboard untuk mengganti memori yang disolder).
Total Memori RAM maksimum 640 KB, dapat diinstalasikan dengan menggunakan slot ekspansi memori (karena motherboard hanya mendukung 64 KB atau 256 KB).
ROM 40 KB, tidak mendukung ROM Shadowing.
Port serial 2 buah NS8250B UART, 9600 baud/detik
Port paralel 3 buah, tidak mendukung operasi dua arah (bi-directional).
Jenis media penyimpanan Floppy disk drive, 360 KB 5.25 inci
Slot ekspansi 5 buah yang terdapat dalam motherboard, 3 buah yang masih kosong
(1 buah digunakan untuk kontrolir floppy disk, 1 buah lagi digunakan untuk kontrolir video)
Power Supply 63.5 Watt, diberi kipas pendingin.
Beberapa kartu ekspansi yang haus daya mensyaratkan penggantian power supply yang dapat menyuplai daya yang lebih besar.
Keyboard IBM PC Keyboard, 83-tombol. Dicolokkan ke dalam soket keyboard yang memiliki enam buah pin.

Model

Sebelum Maret 1983, IBM memasarkan beberapa model dengan konfigurasi yang berbeda (meskipun hanya sedikit perbedaannya), tapi setelah Maret 1983, IBM PC 5150 datang dalam dua model, yakni:

* IBM PC 5150 Model 166 (Intel 8088, 256 KB RAM, 1 buah floppy-disk drive 360 KB)
* IBM PC 5150 Model 176 (Intel 8088, 256 KB RAM, 2 buah floppy-disk drive 360 KB)

Hingga dipensiunkan tanggal 2 April 1987 (enam tahun masa jabatan), IBM PC dapat mendunia. Tetapi, secara arsitektural, tidak ada perubahan yang signifikan di dalamnya.

Versi BIOS

IBM PC datang dengan tiga versi BIOS, yang dibedakan dari tanggalnya, yakni sebagai berikut:

* 24 April 1981, merupakan versi BIOS pertama dalam IBM PC yang hanya mendukung memori fisik hingga 544 KB. Tidak dilengkapi dengan fitur pemindaian blok memori UMA (Upper Memory Address) untuk beberapa kartu ekspansi (seperti video, adapter hard disk, dan lainnya).
* 19 Oktober 1981, merupakan versi BIOS kedua dalam IBM PC yang hanya mendukung memori fisik hingga 544 KB. Sama seperti halnya versi pertama tapi ditambahi beberapa beberapa bugfix.
* 27 Oktober 1982, merupakan versi BIOS ketiga yang dapat mendukung memori fisik hingga 640 KB (conventional memory), ditambah dengan fitur pemindaian blok memori UMA. BIOS ini merupakan BIOS yang paling umum digunakan.

Upgrade BIOS hanya dapat dilakukan dengan mengganti chip BIOS yang lama dengan chip BIOS yang baru. IBM menjual kit upgrade BIOS dengan nomor spare part 1501005.

IBM 5140 PC Convertible (laptop)

IBM memasarkan laptop pertama yang mereka sebut sebagai IBM 5140 PC Convertible pada tanggal 2 April 1986, yang merupakan pengganti dari IBM 5155 Portable PC yang dihentikan produksinya. Sistem IBM 5140 tidaklah sesukses IBM 5150 atau laptop-laptop lainnya, mengingat laptop pesaing menawarkan media penyimpanan yang lebih baik, penggunaan prosesor yang lebih cepat, layar yang lebih baik, ukuran yang lebih kompak, dan harga yang lebih murah. Meski IBM 5140 menawarkan layar yang lebih baik dibandingkan dengan laptop-laptop pesaing, IBM 5140 tidak begitu dilirik pasar.

IBM 5140 tersedia dalam dua model, yakni:

* Model 2, yang diperkuat dengan menggunakan mikroprosesor Intel 80C88 CMOS 4.77 MHz, 64 KB ROM, 256 KB SRAM, layar LCD dengan resolusi 80x25, dua buah 3½ inci floppy-disk drive, keyboard 78-tombol, adaptor AC, dan baterai. Program yang tersedia dalam model ini adalah Application Selector, SystemApps, Tools, Exploring the IBM PC Convertible, dan Diagnostics.
* Model 22, yang merupakan IBM 5140 Model 2 yang hanya dilengkapi dengan perangkat lunak diagnosa saja (Diagnostics). Model ini dijual dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan Model 2.

Dua model di atas dapat ditambahi RAM hingga 512 KB dengan menggunakan kartu ekspansi memori RAM sebesar 128 KB. Selain itu, dapat diperluas dengan menggunakan modem internal 1200 bit/detik.

Meski IBM 5140 menggunakan prosesor yang lambat (4.77 MHz, sama seperti IBM 5150), penggunaan SRAM sebagai memori fisik mampu meningkatkan kinerja jika dibandingkan dengan penggunaan DRAM, mengingat SRAM tidak membutuhkan sinyal refresh seperti halnya DRAM (yang mampu menambah waktu tunggu hingga 7% dari kecepatan CPU IBM PC atau IBM PC/XT). Ini berarti IBM 5140 memiliki kinerja yang lebih tinggi hingga 7% dibandingkan dengan IBM PC atau IBM PC/XT, meskipun memiliki prosesor dengan kecepatan yang sama, 4.77 MHz. Karena SRAM memang lebih andal jika dibandingkan DRAM, penggunaannya dalam 5140 tidak membutuhkan pengecekan paritas yang bahkan menambah waktu tunggu yang lebih tinggi lagi.

Sebuah unit IBM 5140 memiliki fitur-fitur standar berikut:

* Mikroprosesor yang dibuat berdasarkan teknologi Complimentary Metal-Oxide Semiconductor (CMOS), Intel 80C88 (variasi dari Intel 8088), dengan kecepatan 4.77 MHz.
* Dua buah ROM berukuran 32 Kilobyte yang berisi hal-hal berikut (untuk menghemat daya, digunakanlah teknologi CMOS):
o Power-On Selft Test yang mampu menjalankan diagnosa terhadap perangkat komputer saat melakukan proses booting, serta BIOS.
o interpreter bahasa BASIC.
* Memori fisik menggunakan Static Random Access Memory yang berukuran 256 KB. Dapat ditambahi hingga 512 KB. (untuk menghemat daya, maka digunakanlah teknologi CMOS).
* Dua buah floppy-disk drive 3½ inci 720 KB.
* Sebuah panel LCD dengan resolusi 80 kolom x25 baris (modus teks), atau 640x200 dan 320x200 pixel (modus grafik) yang dapat dilepas.
* Sebuah LCD controller
* Display buffer dengan ukuran RAM 16 KB, ditambah 8 KB RAM untuk menyimpan font LCD
* Keyboard 78-tombol
* Adaptor AC
* Baterai

IBM 5160 Personal Computer eXTended

IBM PC/XT adalah sebuah komputer mikro buatan IBM yang dirilis pada tanggal 8 Maret 1983. Komputer ini diperkuat dengan menggunakan hard disk berkapasitas 10 Megabyte, yang merupakan hard disk yang dianggap "spesial" pada saat itu. XT di sini merupakan singkatan dari eXTended, karena IBM PC XT memiliki fitur-fitur yang tidak dimiliki oleh IBM PC standar (5150). IBM PC XT memiliki delapan buah slot, sehingga meningkatkan kemampuan ekspansinya; kapasitas power-supply yang lebih besar; memori yang dapat dibongkar/pasang (karena semuanya berupa soket), dan dapat mendukung hingga 640 KB RAM tanpa slot ekspansi memori, selain tentunya sebuah hard disk. Karena memiliki fitur-fitur itulah, desain motherboard IBM PC/XT berbeda dengan desain motherboard IBM PC yang asli. IBM PC/XT ini menawarkan beberapa perangkat keras yang masih digunakan hingga saat ini, yakni keyboard 101 tombol (Enhanced Keyboard) yang menggantikan model keyboard IBM 83 tombol.